Beritaneka.com—Zaman modern ditandai dengan penggunaan robot di segala lini pekerjaan. Robot menggantikan banyak tenaga manusia sehingga pekerjaan bisa lebih cepat, efisien dan tentunya lebih murah.
Selama ini, bangsa didunia mengetahui robot merupakan buah pikiran peradaban Barat. Tapi, ternyata peradaban Islam sudah mengenal penggunaan robot pada abad pertengahan. Robot sudah digunakan untuk membantu manusia, termasuk dalam beribadah.
Baca juga: Peta Dunia Karya Monumental Piri Reis Ilmuwan Muslim dari Turki Ottoman
Sobat Beritaneka bisa mengenal sejarah pembuatan robot dari ilmuwan muslim Al-Jazari (1136-1206). Robot humanoid wastafel wudhu otomatis.
Bagaimana cara kerja robot ini?
Dalam Bab 10, Kategori III, Kitab al-Jamiʿ Bayn al-ʿilm wa-al-ʿAmal al-Nafiʿ fi Sinaʿat al-Hiyal memberikan penjelasan sebagai berikut.
Pada bagian atap bangunan disimpan tangki air, yang kemudian akan mengalirkan air pada pipa yang terdapat di dinding bangunan, yang kemudian masuk kedalam bagian tubuh robot dan lengan robot dan akhirnya masuk ke dalam kendi yang memiliki mulut kendi berbentuk naga.
Mulut naga itu membentuk sebuah siphon, yang prinsipnya akan mengalirkan air pada saat permukaan air di dalam kendi mencapai ketinggian tertentu. Jadi mulut naga ini berfungsi untuk mengeluarkan air secara periodik tiap saat tertentu saja.
Pada saat air mengisi kendi, di dalam kendi di buat sebuah sistem peluit yang dapat berbunyi sehingga seolah-olah merupakan bunyi dari burung di atas kubah bangunan.
Bunyi peluit ini juga menjadi penanda agar orang-orang bersiap sampai mulut naga mengeluarkan air untuk wudhu. Air bekas wudhu kemudian dialirkan pada sebuah wadah (baskom) yang di dalamnya terdapat siphonkedua yang dibuat berbentuk bebek.
Baca juga: Trust in Trash, Manajemen Listrik Sampah Karya Mahasiswa IPB University
Pada saat baskom pembuangan air wudhu ini mencapai ketinggian tertentu, maka siphon akan aktif dan membuang air ke dalam tangki kedua yang berada di bawah robot humanoid. Di dalam tangki bawah ini diletakan sebuah pelampung yang terkoneksi dengan lengan kiri robot yang memegang lap pembersih.
Pada saat air di dalam tangki bawah ini meningkat ketinggiannya, maka akan menaikan pula posisi pelampung yang akan menggerakan lengan kiri robot yang akan memberikan lap pembersih pada sultan.
Sumber:
1. Ms. Arts of the Islamic World, The Smithsonian National Museum of Asian Art, Washington D.C., USA. (https://asia.si.edu/object/F1930.75/).
2. Ms. A. 3472 Ahmet III, Topkapi Sarayi Muzesi, Istanbul, Turki.