Beritaneka.com — Kisah Angelina Sondakh dapat menjadi hikmah banyak orang. Mantan artis sekaligus politikus ini mendapat hidayah menjadi mualaf sebelum menikah dengan mendiang aktor Adjie Massaid pada 2009.
Keputusannya menjadi seorang mualaf ternyata membuat kedua orangtua Angelina Sondakh dikucilkan keluarga besar. Sebab, kakek Angie, sapaan akrabnya adalah seorang pendeta. Sementara, ayahnya memimpin gereja selama 15 tahun.
Kendati demikian, Angie tetap memegang teguh keyakinannya. Bahkan, dia memutuskan untuk berhijab sampai sekarang. Kami himpun dari berbagai sumber, berikut ini kisah mualaf Angelina Sondakh:
Angelina Sondakh terlahir dari keluarga pemeluk agama nasrani yang taat. Kakeknya adalah seorang pendeta dan ayahnya telah menjadi pemimpin gereja selama 15 tahun. Angie kemudian dikabarkan dekat dengan Adjie Massaid pada 2005, tepatnya pasca Adjie bercerai dengan penyanyi Reza Artamevia.
Baca Juga:
- Menag Umumkan Jatah Kuota Haji Indonesia 100.051 Jamaah
- Mafia Minyak Goreng Terungkap, Kejagung Tetapkan Dirjen Kemendag Tersangka
- Mahfud MD: Jaga Moral Cegah Komunisme dan Radikalisme
- Putaran Ekonomi Libur Lebaran 2022 Diperkirakan Capai Rp72 Triliun
- Cek Besaran THR PNS, Pensiunan dan Gaji Ke-13 Tahun Ini
- BLT Minyak Goreng dan Bansos Sembako Rp900 Ribu Cair
Perbedaan agama menjadi tembok besar bagi hubungan Angie dengan Adjie. Hingga akhirnya Angie memutuskan pindah agama menjadi Islam pada 2008 silam. Pada Februari 2008, Adjie Massaid dikabarkan menemui orangtua Angie di Manado untuk melamar kekasihnya. Sayangnya, Ayah Angie tak memberi restu untuk mereka.
Meski begitu, Angie dan Adjie memilih jalan nekat. Keduanya melangsungkan pernikahan secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga Angie pada 2009. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang putra bernama Keanu Jabaar Massaid yang lahir pada 9 September 2009. Selang dua tahun, Adjie Massaid dikabarkan terkena serangan jantung saat main futsal. Mendiang menghembuskan napas terakhirnya pada 5 Februari 2011 silam.
Setahun berlalu pasca Adjie Massaid meninggal, Angelina Sondakh seolah mendapat banyak cobaan. Pada 2012, Angie terjerat kasus korupsi.
Tak lama kemudian, isu tak sedap kembali menerpa Angie. Ia dikabarkan keluar dari Islam alias murtad. Namun, Angie menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa dirinya masih memeluk agama Islam. Tanggapannya pun bijak dengan menyebut isu miring itu sebagai bentuk penghapusan dosa-dosanya.
Seolah menepis isu murtad, Angie mantap menutup auratnya dengan memakai hijab pada 2015 silam. Angie pun menjadi sosok yang lebih religius, tegar, penyabar, dan dewasa. Ia bahkan menjadi guru ngaji di Rutan Pondok Bambu. Tak hanya itu, Angie juga menghafal sebanyak 15 juz Al Qur’an. Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam keterangannya.
Selama 10 tahun mendekam di penjara, Angie benar-benar mendapatkan banyak hidayah dan hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk hidup menjadi lebih baik. Setelah bebas dari hukuman penjara, Angelina Sondakh mengaku tak ingin lagi terjun ke dunia politik. Dirinya memilih untuk fokus mendekatkan diri dengan putra tercinta yang telah terpisah selama 10 tahun terakhir.