Beritaneka.com, Jakarta —Bandara Soekarno–Hatta (Soetta) menjadi bandara tersibuk di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan laporan OAG Aviation Bandara Soetta berada di peringkat 1 dalam daftar bandara tersibuk di ASEAN dengan kapasitas penerbangan mencapai 2,15 juta kursi sepanjang Desember 2022.
“Desember 2022 mencatatkan lalu lintas penerbangan tertinggi di antara bulan lain sepanjang 2022. Ini didorong oleh semakin membaiknya kondisi pandemi serta periode peak season libur Natal dan Tahun Baru,” kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya dikutip hari ini.
Adapun sepanjang Januari – Desember 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 40,54 juta penumpang atau melonjak sekitar 57% dibandingkan Januari-Desember 2021. Pada 2022, 5 rute domestik tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta adalah dari dan ke Denpasar (4,32 juta penumpang), Deli Serdang (3,28 juta penumpang), Surabaya (2,62 juta penumpang), Makassar (2,55 juta penumpang) dan Pontianak (1,62 juta penumpang).
Baca Juga:
Sementara itu 5 rute internasional tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta adalah dari dan ke Singapura (1,68 juta penumpang), Jeddah (945.943 penumpang), Kuala Lumpur (863.772 penumpang), Doha (446.177 penumpang) dan Madinah (441.445 penumpang).
Awaluddin mengatakan pemulihan penerbangan di Bandara Soetta berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan, didukung organisasi yang tangguh di tengah pandemi dan kolaborasi seluruh stakeholder.
“AP II dan stakeholder dapat mengelola pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dengan baik, sehingga pertumbuhan lalu lintas penerbangan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada Desember 202,” kata dia.
Secara kumulatif sepanjang 2022, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II mencapai sekitar 62 juta penumpang atau meningkat 100% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 31 juta penumpang.