Beritaneka.com, Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan pegawai di kementerian dan lembaga (K/L) masing-masing. Jokowi mengaku memahami kekecewaan masyarakat. Pegawai Negeri Sipil atau ASN seharusnya tidak boleh mempertunjukkan gaya hidup hedonistik, pamer harta terlebih melalui media sosial (medsos).
“Kalau seperti itu ya pantas rakyat kecewa, karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa, pamer kuasa, pamer kekayaan, dan hedonis,” kata Presiden Jokowi, dikutip hari ini.
Presiden menegaskan perilaku pamer harta oleh segelintir pejabat merupakan tindakan yang tidak pantas. “Supaya ditekankan ke kita dan bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di Instagram. Itu kalau aparat birokrasi ya sangat tidak pantas,” kata Jokowi.
Baca Juga:
Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan aparat penegak hukum (APH) lainnya untuk terlebih dahulu melakukan pembenahan di internalnya mereka masing-masing. “Benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian lainnya,” kata Presiden Jokowi.