Beritaneka.com—Melihat perkembangan di kampus almamater tercinta, Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dalam kegiatan OS KM 2023 terindikasi menampilkan konten dan mata acara yang mengandung
unsur LGBTQ/LGBT+ di mana dapat menjadi salah satu mata rantai kampanye atas
penyimpangan prilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur ketuhanan, kebangsaan, dan
marwah institusi yang wajib dijunjung tinggi oleh segenap anak bangsa, khususnya ITB sebagai
perguruan tinggi yang menjadi parameter nasional,
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (PP IA-ITB), Ir. Akhmad Syarbini, dan Sekretaris Jenderal
PP IA-ITB Hairul Anas Suaidi mengatasnamakan Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (PP
IA-ITB) menyatakan keprihatinan dan menyampaikan Pernyataan Sikap (Petisi) sebagai berikut :
- Menuntut kepada Rektor ITB dan Pemerintah (Kemendikbud-dikti) untuk bertanggung
jawab dengan cara mengambil sikap tegas dan melakukan pengusutan disertai
penegakan hukum kepada semua pihak yang diduga turut serta melakukan
penyimpangan dalam kegiatan OS KM ITB 2023. - Menolak segala bentuk kampanye, propaganda LGBTQ/LGBT+ di seluruh lingkungan
pendidikan. Untuk itu, kami mendesak pemerintah untuk menolak segala bentuk
kampanye, iklan, propaganda dan doktrin LGBT atas nama kebebasan yang
melampaui batas nilai-nilai luhur Pancasila dan ajaran agama yang dapat mengancam
masa depan generasi muda negeri ini. - Mengajak kepada seluruh Alumni ITB dan Civitas Akademika ITB khususnya, serta
masyarakat intelektual umumnya agar berperan aktif dalam membangun kesadaran
kolektif dan mengawasi serta selalu waspada dalam menjaga lingkungan akademik
dari kampanye dan propaganda LGBT.
Demikian pernyataan sikap tersebut mereka sampaikan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga
marwah almamater ITB serta menjaga masa depan generasi bangsa dari ancaman degradasi moral.