Beritaneka.com — Otoritas Swiss mengumumkan penemuan jenazah seorang pria di Bendungan Engehalde di Bern pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. Ternyata jenazah pria tersebut Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus Sungai Aaree sejak 26 Mei 2022.
Selanjutnya otoritas kepolisian Swiss akan menyerahkan jenazah Eril kepada pihak keluarga melalui KBRI di Swiss.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersyukur karena jenazah Eril, anaknya berhasil ditemukan. Dia mengaku tenang sekarang. “Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami,” tulis Kang Emil, sapaan akrabnya di akun Instagramnya @ridwankamil, Kamis (9/6/2022).
Beritaneka.com — Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz akrab disapa Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern di Swiss masih terus berlanjut.
Kepada publik, Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, Senin (30/5/2022) malam, menyampaikan rasa terima kasih atas doa yang terus diberikan kepada anak dan keluarganya.
“Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama,” cuit pria yang sering dipanggil Kang Emil ini.
“Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua, Jazakallah,” katanya.
Baca Juga:
Anaknya Hilang, Instagram Ridwan Kamil Dibanjiri Doa
Tim SAR Perluas Area Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss
Kang Emil mengatakan pencarian putra sulungnya masih akan terus dilanjutkan. Menurut dia, hal tersebut merupakan ikhtiar terbaik demi menemukan Eril.
“Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan, semoga Allah memudahkan ikhtiar ini, Amin,” kata dia.
Duta Besar Republik Indonesia Untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan pencarian korban hilang karena hanyut terbawa deras arus Sungai Aare di Bern tidak ada batas waktu. Termasuk untuk menemukan keberadaan Eril.
“Tidak ada spesifikasi waktu kapan pencarian akan dihentikan, saat ketemu Tim Search and Rescue (SAR) mereka bilang ini adalah tugasnya dalam melakukan hal itu (pencarian korban),” kata Muliaman saat jumpa pers secara online, Sabtu 28 Mei 2022.
Muliaman mengatakan pencarian akan dilakukan secara terus menerus setiap harinya. Dia meyakini, hal itu menjadi upaya maksimal yang dilakukan oleh otoritas Swiss. “Pencarian akan terus berlangsung setiap hari dan menjadi bagian tak terpisah dalam upaya Tim SAR ini,” kata dia.
Muliaman memastikan, pencarian terhadap Eril sudah dilakukan sejak laporan pertama diterima Tim SAR pada hari terjadinya insiden, Kamis 26 Mei 2022. Meski berselang 1×24 jam belum menemukan hasil, namun pencarian masih terus dilakukan hari ini dan selanjutnya.
Selain itu, Muliaman menjelaskan, pencarian korban hilang karena hanyut terbawa deras arus Sungai Aare umumnya dapat ditemukan. Namun demikian, waktunya yang berbeda-beda bergantung pada situasi dan kondisi cuaca. “Tiga hari pertama sering ditemukan, tapi mayoritas kejadian 99,99 persen ditemukan 3 minggu, itu menurut Tim Search and Rescue (SAR) berdasar pengalaman mereka selama bertahun-tahun,” kata dia.
Beritaneka.com — Pencarian hari keempat terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sepanjang Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss, pada Minggu (29/5/2022) belum Membuahkan hasil.Foto Ist.
Tim Sar gabungan masih terus melakukan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dengan menyusuri Sungai Aaree, Bern, Swiss Minggu (29/5/2022) namun belum membuahkan hasil.
Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Baca Juga:
Anaknya Hilang, Instagram Ridwan Kamil Dibanjiri Doa
Tim SAR Perluas Area Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss
Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss
Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili. Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
“Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” tulis keterangan resmi dari situs Kemenlu RI.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan pagi ini, Senin (30/5/2022) waktu setempat.
KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR gabungan melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.