Beritaneka.com — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersedian stok pangan mencukupi menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Dinamika harga pasti ada, tapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo saat membuka Pasar Tani Bazar Ramadhan, di halaman parkir Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (26/04/2022).
Pasar Tani merupakan salah satu gerakan dari pemerintah melalui Kementan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama selama bulan Ramadhan.
“Kami gelar Pasar Tani di 34 provinsi di minggu terakhir Ramadan. Pasar Tani itu bukan operasi pasar, tapi secara rutin Kementan membuat Pasar Tani setiap tahun, setiap bulan Ramadhan,” kata Mentan Syahrul.
Baca Juga:
- Mudik Lebaran, Waspadai 12 Titik Macet Sepanjang Tol Trans Jawa
- Pemudik Sampai Angkut Motor Pakai Mobil, Ini Mudik atau Ngungsi?
- Boleh Nih! Masyarakat Bisa Titipkan Kendaraan di Kantor Polisi Selama Mudik Lebaran
- Mudik Lebaran, One Way Tol Cikampek Berlaku 28-30 April 2022
- Jaga Mudik Lebaran Aman, Pemerintah Perpanjang PPKM
Pasar Tani bekerja sama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia untuk menghadirkan stok pangan mulai dari sayuran, buah segar, daging sapi, daging ayam, beras, minyak, gula, hingga produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Salah satu produk yang dijual adalah minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp30.000 yang menjadi incaran utama pengunjung.
Pasar Tani yang diadakan di Kementan digelar selama tiga hari, 26-29 April 2022 sehingga banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Selain di Kantor Pusat Kementan, pekan ini Pasar Tani juga digelar di beberapa kota provinsi seluruh Indonesia.
“Saya dengan jajaran Kementan, dengan segala kemampuan atas perintah Presiden, akan melakukan segala upaya untuk bisa berada di tengah-tengah kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat,” pungkas Mentan Syahrul Yasin Limpo.