Beritaneka.com — Jakarta, Jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan menjelang keberangkatan haji 1443H/2022M. Sebab, saat ini Arab Saudi sedang masuk musim panas dengan temperatur 44-50 derajat celsius.
“Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resminya, Selasa (24/5/2022).
Menag berharap jemaah mulai mempersiapkan diri dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan.
“Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi (dan) suhu udara yang ekstrim. Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya,” kata dia.
Baca Juga:
- Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Harga Pangan
- Kendaraan Otonom Jadi Transportasi Publik di Ibu Kota Nusantara
- Kasus Robot Trading Fahrenheit, Polisi Sita Rekening Rp70 Miliar
- Soal Mafia Minyak Goreng, Presiden Jokowi: Proses Hukum Para Pelakunya
- Mulai Senin 23 Mei 2022, Ekspor Minyak Goreng Dibuka Kembali
- Soal UAS Ditolak Masuk Singapura, Mahfud MD: Secara Diplomatik Kita Jernihkan Masalah Ini
Menag Yaqut telah memastikan kesiapan penyelenggaraan haji baik berupa layanan akomodasi, transportasi, katering serta layanan kesehatan selama lima hari di Arab Saudi. Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini juga menyarankan kepada jemaah untuk memperdalam manasik haji serta melakukan berbagai persiapan fisik.
“Dalam masa tunggu ini sampai nanti jemaah haji diberangkatkan, persiapan ini penting untuk dilakukan. Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi,” tutur dia.
Pemerintah Arab Saudi telah memperbolehkan satu juta warga di luar Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun 2022. Pemerintah Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 100.051 orang dengan pemberangkatan kloter pertama pada 4 Juni 2022 mendatang.