Beritaneka.com — Isak tangis warga masyarakat mengiringi keberangkatan jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril saat dibawa masuk ke dalam mobil jenazah dari persemayaman di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Senin (13/6/2022) menuju lokasi pemakaman di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Tangis warga pecah saat keranda Eril keluar dari Gedung Pakuan, menuruni tangga. Sholawat dan seruan kalimat tauhid terdengar saat keranda jenazah diusung dari dalam Gedung Pakuan menuju ambulans. Mobil jenazah pun berangkat sekitar pukul 09.00 WIB menuju peristirahatan terakhir Eril di Cimaung, Bandung.
Sementara, Ridwan Kamil, Atalia Pararatya, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab disapa Zara, adik kandung almarhum, dan Arkana ikut mengiringi. “Selamat jalan A Eril,” ujar warga. Sesuai rencana, Pemakaman Eril berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Mulai dari mengantar dari Gedung Pakuan hingga perjalanan menuju pemakaman diperkirakan jumlah warga mencapai ribuan orang yang turut menghadiri prosesi pemakaman hingga selesai.
Pemprov Jabar telah menyiapkan rute pemberangkatan jenazah dan para pelayat ke lokasi permakaman. Rute yang akan ditempuh antara lain, dari Gedung Pakuan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu Wastukancana. Setelah itu, rombongan akan belok kanan melewati Jalan Pasirkaliki. Tiba di lampu merah Pasirkaliki-dr Djunjunan (Pasteur), iring-iringan akan belok kiri menuju jalan Tol Pasteur. Rombongan masuk ke Tol Pasteur menuju Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) hingga Jalan Raya Soreang. Dari sini, mereka akan menyusuri Jalan Raya Soreang menuju Kecamatan Cimaung. Lokasi permakaman berada di 5 kilometer dari Kecamatan Banjaran.
Masyarakat yang berada di jalur lintasan rombongan tersebut, diharapkan bisa memberikan ruang agar prosesi pemakaman Eril berjalan dengan lancar dan baik. Pemprov Jabar meminta maaf kepada masyarakat apabila aktivitas terganggu selama proses perjalanan jenazah dari rumah duka menuju lokasi pemakaman.