Beritaneka.com — Pemuda asal Magelang Jawa Tengah bernama Muhammad Fauzan (28) mengayuh sepeda menuju ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan Ibadah Haji. Kader Muhammadiyah ini sudah melewati kawasan Asia Tenggara.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Rabu (1/6/2022), Fauzan telah bersepeda sejak November 2021 dan singgah di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Barulah setelah melewati negara-negara tersebut, dia langsung menuju ke Arab Saudi dengan pesawat. Hingga pada akhirnya, Kamis (26/5/2022), dirinya berhasil sampai di Riyadh, Arab Saudi.
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi menyambut kedatangan Fauzan. PCIM kemudian mendampinginya untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak termasuk dengan Duta Besar RI Abdul Aziz Ahmad dan Wakil Kepala Perwakilan RI Arief Hidayat.
Baca Juga:
Ridwan Kamil: Terima Kasih Semua Sudah Mendoakan
Pemerintah Panggil Pulang Diaspora untuk Kerja di BRIN
BMKG: Waspada dan Siaga, 15 Daerah Pesisir Pantai Ini Berpotensi Banjir Rob
Presiden Jokowi Dukung Pencarian Eril, Besarkan Hati Keluarga Ridwan Kamil
Memasuki Hari Keempat, Tim Sar Gabungan Belum Berhasil Temukan Eril
Anaknya Hilang, Instagram Ridwan Kamil Dibanjiri Doa
Tim SAR Perluas Area Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aaree Swiss
Dalam pertemuan itu, Fauzan bercerita tentang motivasinya bersepeda hingga ke Arab Saudi adalah keinginan kuatnya untuk beribadah Haji. Tidak lupa juga berkisah seputar berlikunya perjalanan dari Indonesia hingga sampai ke Riyadh.
“Kuatnya tekad mengunjungi rumah Allah dan mengikuti ibadah haji menjadi motivasi bagi Fauzan untuk terus mengayuh sepeda,” tulis Muhammadiyah dalam keterangannya.
Abdul Aziz Ahmad memberikan beberapa arahan di antaranya untuk menghubungi teknis haji Konsul Jenderal RI (KJRI) di Jeddah yang akan memberikan surat pengantar ke sana.
“Dia juga berpesan kepada Fauzan untuk menjaga kesehatannya mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini adalah musim panas dengan suhu di atas 40 derajat celcius dan memerhatikan peraturan-peraturan yang ada di negara tersebut,” katanya.