Beritaneka.com—Para pemimpin negara-negara di dunia menyerukan agar serangan zionis Israel dan blokade ke Gaza Palestina dihentikan. Termasuk dari Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak perang antara Israel dan Hamas segera dihentikan. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menilai, perang hanya akan menambah beban bencana kemanusiaan. Untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda, perang dan tindakan kekerasan harus segera dihentikan.
Korban tewas akibat serangan pasukan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 4.000 orang hingga Jumat (20/10/2023). Sebanyak 4.137 orang tewas sejak pertempuran Israel dengan pejuang Palestina yakni Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf Al Qudra mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebanyak 1.661 di antaranya yang tewas adalah anak-anak. Selain itu, 13.260 warga Gaza lainnya menderita luka-luka.
Serangan Israel terus berlanjut sambil memblokade Gaza dari bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan dan makanan dari negara-negara lain. Akibat blokade tersebut, bantuan medis belum diterima rumah sakit sehingga para korban hanya ditangani seadanya. Warga Palestina di Gaza juga mengalami kelaparan.
Selain itu, rumah sakit yang ada tak bisa lagi memberikan pelayanan memadai untuk korban. “Operasi dilakukan di lantai, di tanah, di koridor rumah sakit,” kata Qudra, seperti dikutip dari laporan Al Jazeera.
Serangan-serangan pasukan Zionis semakin brutal dan di luar batas perikemanusiaan. Pada Selasa lalu, Israel membombardir Rumah Sakit Baptis Al Ahli yang dikelola Gereja Anglikan. Kementerian Kesehatan menyebutkan sedikitnya 471 orang tewas akibat serangan itu, namun sumber lain mengungkap korban meninggal lebih dari 600 orang.