Beritaneka.com — Jakarta, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo turut menghadiri acara Pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait Evaluasi Aksi Afirmasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jakarta Convention Center, Selasa (24/5/2022).
“Bersama para wamen dalam rangka Arahan Presiden #GernasBBI,” tulis Angela Tanoesoedibjo di akun Instagram miliknya @angelatanoesoedibjo, dikutip hari ini Rabu (25/5/2022).
Angela -yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu- mendukung pencapaian target 1 juta produk lokal masuk dalam e-Katalog yang disusun oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga:
- PPKM Level 1, Pasar dan Supermarket di Jabodetabek Bisa Kapasitas 100 Persen
- Jaga Kesehatan Jemaah Haji, Menag Ingatkan Musim Panas di Saudi Capai 50 Derajat Celsius
- Hati-Hati, Satgas Waspada Investasi Temukan 7 Investasi Bodong dan 100 Rentenir Digital
- Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Harga Pangan
- Kendaraan Otonom Jadi Transportasi Publik di Ibu Kota Nusantara
Hal ini tidak lain untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. “Satu juta produk unggulan daerah ditargetkan masuk E-Catalog lokal untuk sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Angela.
Dalam postingannya, Angela menjelaskan Presiden Joko Widodo memberikan instruksi lebih memaksimalkan pengunaan APBN dan APBD untuk belanja produk lokal. Dengan belanja produk dalam negeri, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membuka lapangan kerja.
“Dalam evaluasi aksi afirmasi terhadap belanja produk dalam negeri, Bapak Presiden @jokowi mengintruksikan agar maksimalkan alokasi APBN dan APBD untuk belanja produk lokal, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membuka lapangan kerja,” jelas Angela.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar pemerintah daerah seluruh Indonesia untuk meningkatkan jumlah produk unggulan daerah masing-masing untuk bisa masuk ke dalam e-Katalog produk lokal yang disusun LKPP.
Jokowi mengungkapkan baru 46 dari 514 pemerintah kabupaten/kota yang memiliki e-Katalog lokal, sehingga ia pun mendorong agar jumlah ini terus ditingkatkan dan target 1 juta produk lokal dalam e-Katalog bisa tercapai.
Terlebih, syarat pengajuan e-Katalog tersebut sudah disederhanakan oleh LKPP. “Dulu ada delapan langkah, sekarang cuma dua langkah, gampang sekali, sehingga saya minta kepala daerah dan sekda ini segera dilakukan, produk-produk lokal dan unggulan daerah segera masuk ke e-Katalog lokal,” kata Jokowi.