Beritaneka.com—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Bintang Darmawati menyatakan sejak 2011 Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan berupa pencanangan wirausaha nasional dukungan pemerintah terhadap UMKM.
“Salah satu arahan beliau adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas khususnya bagi perempuan. Bahkan, Presiden memberi amanat Kementerian PPPA untuk melakukan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender perempuan,” papar Bintang pada Seminar dan workshop Women in Digital merupakan rangkaian Digital Entrepreneurship Academy Program Digital Talent Scholarship Tahun 2021
Menteri Bintang memaparkan data perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah dan besar di Indonesia tahun 2014 s.d. 2018. “Dari seluruh jenis usaha yang ada di Indonesia 99,99% nya merupakan usaha mikro kecil menengah, dan lebih dari 50% usaha kecil tersebut dimiliki dan dikelola oleh perempuan,” ungkapnya menegaskan peran perempuan.
Di Indonesia, potensi kewirausahaan perempuan yang luar biasa jika diimbangi dengan kemampuan penggunaan teknologi digital akan meningkatkan perkembangan ekonomi yang pesat. “Berdasarkan data Bank Indonesia Juni tahun 2020 penjualan e-commerce di Indonesia meningkat 18% pada masa penduduk,” tutur Menteri PPPA.
Mengutip hasil Survei Dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha yang dilakukan Badan Pusat Statistik Tahun 2020, Menteri Bintang menggambarkan bahwa 4 dari 5 pelaku usaha yang menggunakan internet dan teknologi informasi untuk pemasaran via online mendapatkan pengaruh yang positif bagi penjualan mereka.
“Untuk itu dalam rangka menjalankan prioriitas Presiden yang pertama pemanfaatan teknologi informasi menjadi sangat esensial,” tegasnya.
Oleh karena itu, peningkatan kemampuan bagi para perempuan pelaku usaha dalam penggunaan teknologi terkini, menurut Menteri Bintang menjadi hal yang krusial.
“Semoga rangkaian acara pada hari ini dapat memberikan manfaat dan sumbangsih nyata bagi upaya bersama kita memberdayakan perempuan Indonesia. Marilah kita bersama-sama terus memberikan kesempatan bagi perempuan membuka berbagai kesempatan baru, semua perempuan baik yang lahir di kota maupun di desa tanpa memandang latar belakang termasuk rumpun penyintas dan disabilitas berhak untuk maju bermimpi setinggi-tingginya dan mewujudkannya Indonesia Maju,” paparnya.
Selain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, I Gusti Bintang Darmawati hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; dan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Meutya Hafid.
Panelis juga diisi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba; serta Head of Public Policy & Government Relations Google Indonesia, Putri Alam. Acara juga dihadiri oleh pimpinan dan pejabat Institute of Electrical & Electronics Engineers (IEEE) Indonesia dan peserta pelatihan DEA.
Seminar dan workshop Women in Digital merupakan rangkaian Digital Entrepreneurship Academy Program Digital Talent Scholarship Tahun 2021. Acara yang berlangsung virtual dan terjadwal dalam Girls in ICT Day 2021 World Wide Events itu menjadi bagian peringatan Hari Kartini Tahun 2021.(ZS)