Beritaneka.com—Gerakan Ganjar Mahfud (G2M) mendukung Polri melalui Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK dalam hal ini Ketua KPK Firli Bahuri (FB). Pemeriksaan FB harus profesional dan transparan karena kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat luas. Nama baik presiden pun dipertaruhkan karena sekarang KPK sudah berada di rumpun eksekutif. Dan bagaimanapun juga kepala eksekutif negara ini adalah presiden RI.
Cawapres Mahfud MD yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura juga sudah dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap penegak hukum kita, Polri untuk profesional. Mahfud yang juga masih menjabat Menko Polhukam menyatakan penegakkan hukum harus adil, tidak pandang bulu, tidak tebang pilih.
“Masyarakat mengapresiasi, mendorong dan mendukung penuh kinerja Polri dalam upaya penegakkan hukum, mengembalikan kepercayaan publik terhadap supremasi hukum di negeri ini,” kata Ketua Umum Gerakan Ganjar Mahfud (G2M) Boy Iskandar dalam keterangannya kepada Beritaneka hari ini.
Dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah menjadi tersangka KPK. Namun, beredar luas foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri (FB) dengan SYL yang saat itu masih menjabat sebagai menteri pertanian (Mentan). Polisi kemudian menyidiknya dan juga menggeledah rumah FB.
Firli Bahuri sempat mangkir dari pemeriksaan polisi dan Dewan Pengawas KPK. Menurut Boy Iskandar, hal ini menjadi preseden buruk, karena FB tidak mematuhi surat pemanggilan pemeriksaan polisi dan juga segera memenuhi pemeriksaan Dewas KPK. Ketua KPK seharusnya saat itu memprioritaskan panggilan tersebut, mengingat FB adalah pimpinan tertinggi, sudah seharusnya patuh hukum dan jadi teladan bukan memperlihatkan sikap yang menghambat upaya penyidikan kasus korupsi.
Padahal, di sisi lain, KPK sudah memanggil tersangka mantan Mentan SYL untuk pemeriksaan, bahkan melakukan penjemputan paksa, penangkapan dan kini sudah menahan SYL.
“Jangan sampai ada persepsi di mata publik ada beking kekuasaan yang dapat mengatur-atur aparat penegak hukum kita dan mengkondisikan kasus ini. Dampaknya bisa fatal karena masyarakat akan semakin kecewa dengan penegakkan hukum yang dinilai masih tebang pilih untuk kepentingan tertentu. Apalagi sekarang sudah musim Pilpres,” kata Boy Iskandar.
Sementara itu, Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan, Kepolisian Daerah Metro Jaya harus menyiapkan surat perintah penangkapan terhadap Firli Bahuri apabila tidak hadir pada pemeriksaan yang dijadwalkan ulang. Hal itu, kata dia, menimbang absennya FB pada pemeriksaan pertama.
Praswad menyebutkan, Polda Metro Jaya penting mengambil sikap atas tindakan Firli Bahuri yang dinilai tak kooperatif. Praswad mengatakan, sudah saatnya kepolisian menindaklanjuti di tahapan selanjutnya dengan berbagai bukti yang ada. Kepolisian, kata dia, sudah memadai untuk menerbitkan surat penangkapan sebagai tindakan Pro Justisia atau upaya paksa. Praswad meyakini publik akan melihat upaya kepolisian tersebut sebagai penegakan keadilan di mata hukum.
Oleh Eka L Prasetya
Sekjen Gerakan Ganjar Mahfud (G2M)
Beritaneka.com—Gerakan Ganjar Mahfud (G2M) dideklarasikan pada Selasa 27 Juni 2023, jauh-jauh hari atau beberapa bulan sebelum Mahfud MD pada akhirnya secara resmi diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo pada Rabu 18 Oktober 2023.
Pada waktu itu, kami optimistis dan berprasangka baik bahwa dari sejumlah nama yang bermunculan sebagai kandidat cawapres, maka nama Mahfud MD yang saat ini masih menjabat sebagai Menko Polhukam adalah figur yang tepat dan saling melengkapi untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura.
Bagi G2M, karakter Mahfud yang berani, konsisten, dan berkomitmen tinggi dalam kebenaran penegakkan hukum dan keadilan di negeri ini menjadi harapan kami sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang mendambakan keberlanjutan kepemimpinan nasional yang berpihak pada rakyat dan amat mencintai rakyatnya.
G2M adalah gerakan yang fokus pada moralitas politik untuk Indonesia maju dan sejahtera. Tegak lurus pada kebenaran dan keadilan yang disebutkan tadi, dan membela rakyat.
Oleh karena itu, G2M senantiasa menyebarluaskan positivisme kebaikan Ganjar-Mahfud yang konstruktif melalui agenda setting media yang bertanggung-jawab, anti hoax, dan mengedepankan etika dengan menghormati pasangan capres dan cawapres lainnya.
Bersama Ketua Umum G2M Boy Iskandar dan arahan Ketua Dewan Pembina G2M Hairul Anas Suaidi, kami menyatakan, Gerakan Ganjar Mahfud (G2M) sebagai partisipan aktif dalam pesta demokrasi Pilpres 2024 berupaya meningkatkan edukasi dan literasi dalam berpolitik moral dan turut memastikan bersama seluruh rakyat akan terpilihnya pemimpin bangsa dan negara yang adil untuk kemenangan Indonesia.
Beritaneka.com, Jakarta—Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, semakin memanasnya konflik geopolitik dan resesi ekonomi yang melanda banyak negara di dunia juga berimbas pada Indonesia. Saat ini, kondisi perekonomian Indonesia juga sedang tidak baik-baik saja. Inflasi yang berada di kisaran 4-5% mengakibatkan suku bunga naik. Merosotnya daya beli masyarakat, terutama kalangan rakyat menengah bawah akan meningkatkan kemiskinan.
“Indonesia amat membutuhkan dan memerlukan figur kepemimpinan yang mencintai rakyatnya, wong cilik, mencintai dan memerhatikan seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia membutuhkan dan memerlukan figur kepemimpinan yang konsisten, istiqomah, berani karena benar dengan itikad dan tekad yang kuat untuk memberantas korupsi menuju Indonesia yang kuat, makmur, negara yang maju, negara besar dan sejahtera,” kata Deklarator Gerakan Ganjar Mahfud (G2M) Boy Iskandar dan Eka L Prasetya dalam pernyataannya, Selasa (27/6/2023).
“Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, bersama ini mendeklarasikan Gerakan Ganjar-Mahfud,” kata Boy Iskandar.
Menurut Deklarator G2M, Ganjar Pranowo merepresentasikan karakter pemimpin yang mencintai rakyat kecil, dekat dan memiliki perhatian besar kepada masyarakat kelas bawah. Mahfud MD dikenal amat berani karena benar dalam upayanya melakukan pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum. Duet Ganjar-Mahfud dinilai mampu membawa Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur, maju dan sejahtera.
“Gerakan Ganjar Mahfud kami deklarasikan untuk memperjuangkan Indonesia. Karena Indonesia bukan hanya Jakarta. Indonesia adalah kita semua,” pungkas Deklarator G2M.