Beritaneka.com—Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan program insentif berupa pemutihan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta pembebasan BBN kedua dan seterusnya.
“Pemutihan pajak tersebut berlaku mulai 1 April hingga 30 Juni 2022 mendatang dan berlaku untuk seluruh wajib pajak kendaraan di Jawa Timur,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa.
Pemutihan juga diperuntukkan bagi kendaraan luar provinsi Jatim yang melakukan balik nama kendaraan. Pemutihan ini secara resmi berlaku dengan turunnya Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/226/KPTS/013/2022 tentang Pembebasan Pajak Daerah Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: PPN Naik Jadi 11%, Inflasi Pasti Terjadi
Khofifah mengatakan, melalui pemberian insentif ini akan mengurangi beban masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan demikian, masyarakat lebih tenang dalam menjalani ibadah selama Ramadhan.
“Insyallah stok bahan makanan pokok kita aman, kecuali minyak goreng, situasi Covid-19 semakin terkendali, ditambah lagi dengan adanya insentif pemutihan pajak, Ramadhan tahun ini Insya Allah dapat kita lewati dengan suasana bahagia dan semakin khusyuk ibadahnya,” kata Gubernur Jatim ini.
Adanya pemutihan PKB dan pokok BBN II ini sekaligus menjadi ikhtiar pemerintah untuk mendongkrak potensi pajak di Jatim. Sebab, hingga 14 Maret 2022 tercatat sebanyak 277.430 obyek mengalami peralihan hak kepemilikan atau lapor jual namun belum dilakukan balik nama kendaraan.
Dengan asumsi 50 persen dari potensi tersebut memanfaatkan kebijakan pemutihan, dari sektor PKB akan dimanfaatkan oleh 138.715 wajib pajak.
“Jika potensi dari setiap sumber pendapatan daerah itu dapat terus dimaksimalkan, kami yakin semangat Optimis Jatim Bangkit di tahun 2022 ini akan terwujud,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, kesadaran masyarakat Jatim dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak sangat tinggi. Hal itu terbukti dari berbagai capaian yang telah dibuktikan Bapenda Jatim.
“Tahun ini, sampai dengan triwulan I telah tercapai sebesar 22,49 persen dari target yang ditetapkan,” ujarnya. Capaian realisasi pajak yang maksimal ini tidak lepas dari faktor inovasi layanan yang maksimal baik pembayaran langsung maupun inovasi pembayaran non tunai.
Animo wajib pajak yang membayar secara non tunai dapat dilihat dari jumlah wajib pajak yang memanfaatkan, hingga 30 Maret lalu telah dimanfaatkan 307.183 wajib pajak.
“Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kita dapat terus memaksimalkan layanan kita kepada masyarakat. Karena masyarakat akan semakin mudah dalam membayar pajak dapat dilakukan kapan saja dimana saja tanpa harus datang ke kantor Samsat,” kata Gubernur Jatim Khofifah.
Tingginya kesadaran wajib pajak ini menurut Khofifah patut disyukuri dan diapresiasi. Sebagai apresiasi, Pemprov Jatim kembali akan memberikan hadiah tabungan umrah yang tahun ini diperbanyak hingga 46 pemenang.
Tabungan umrah tersebut diberikan dengan nilai nominal sebesar Rp30 juta. Tahun lalu, penerima undian umroh hanya diberikan kepada 30 wajib pajak patuh di Jatim. “Untuk tahap pertama, hadiah umroh akan kita undi pada awal Bulan Ramadhan tahun ini. Jadi segera bayar pajak kendaraannya agar mendapat kesempatan untuk menang undian umroh,” kata Gubernur Jatim Khofifah.
Beritaneka.com—Cara mencetak STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) setelah bayar pajaknya secara online bisa langsung dilakukan dengan mengunjungi ke kantor Samsat terdekat. Jadi meskipun seluruh proses pembayaran pajak STNK dilakukan melalui jarak jauh atau online, pemohon tetap harus datang ke Samsat terdekat untuk pencetakan dan pengesahan surat.
Saat ini, proses pembayaran pajak kendaraan bermotor memang jauh lebih mudah dibanding dulu. Pemilik kendaraan kini bisa melakukannya dari jarak jauh atau online dengan memanfaatkan aplikasi SIGNAL.
Baca Juga: Ghostinx Siap Pulihkan Ekonomi Indonesia
Melalui aplikasi tersebut, pemilik kendaraan bisa membayar pajak secara online tanpa harus datang ke kantor Samsat. Namun, untuk proses penerbitan atau pencetakan tidak bisa dilakukan dari jarak jauh. Surat yang diterbitkan harus disahkan langsung di kantor Samsat.
Bagaimana cara cetak STNK setelah bayar online? Sebagai berikut;
1.Datang ke kantor Samsat terdekat
Setelah membayar pajak kendaraan bermotor secara online, silakan datang ke kantor Samsat terdekat di wilayah Anda. Pastikan Anda membawa berkas yang diperlukan seperti bukti pembayaran dan KTP asli yang sesuai dengan STNK.
2.Kunjungi Loket Pencetakan STNK
Setelah sampai di kantor Samsat, pencetakan STNK dilakukan di loket yang berada di gedung Samsat. Lalu, serahkan semua dokumen yang Anda bawa. Jika sudah waktunya, Anda akan dipanggil ke loket dan mendapat STNK baru yang telah dibayarkan pajaknya.
3.Kunjungi loket Pengesahan STNK
Meski STNK yang baru sudah didapat, proses ini belum sepenuhnya selesai. Anda masih perlu mengunjungi loket pengesahan STNK untuk menyerahkan STNK yang baru saja dicetak. Di loket itu STNK yang baru akan mendapat stempel pengesahan sebagai bukti bahwa pembayaran pajak benar-benar sudah dilakukan.
Perlu diketahui, seluruh proses di atas tidak akan menyita banyak waktu. Diperkirakan hanya sekitar 10-15 menit saja tergantung dari antrian yang ada. Namun, jika dibandingkan dengan membayar pajak secara konvensional yang mengharuskan mengunjungi banyak loket dengan antrian panjang, tentu saja ini jauh lebih efektif dan efesien.
Beritaneka.com—Ditengah pandemi Covid-19, Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 sebagai Tahun Macan Air masih dapat kita laksanakan. Imlek menjadi momen untuk bertemunya seluruh keluarga untuk bersilahturahmi serta berbagi, namun bagi masyarakat yang akan merayakannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di momen spesial ini, JNE pun ingin berbagi kebahagiaan dengan semua pelanggan setianya agar aktifitas pengiriman paket menjadi semakin menyenangkan. Oleh karena itu, berbagai program dan kegiatan pun digelar untuk pelanggan.
Baca juga: JNE Dukung Pengembangan Shelter IFS
Pada 25 Januari- 6 Februari 2022, JNE menggelar program khusus di 16 kota dengan memasang dekorasi tematik imlek, yaitu di kota Jambi, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Palembang, Pangkalpinang, Medan, Pontianak, Bogor, Manado, Tanjungpinang, Singkawang, Tangerang, Batam, Malang, dan Silangit.
Dalam perayaan kali ini pun, JNE memberikan santunan kepanti asuhan multikultural, Klenteng dan Wihara yang ada di 16 kota serta membagikan mangkok dan sumpit sebagai tradisi serta simbol rasa hormat dan kemakmuran di tahun berikutnya.
“Double Pao” (bagi-bagi bakpao dan angpao) menjadi aktivasi menarik dalam merayakan imlek kali ini, pemenang akan mendapatkan bakpao frozen dan angpaoe-voucher yang akan dilaksanakan di kota Singkawang, Medan, Pontianak, Semarang dan Surabaya. Selain itu JNE mengajak seluruh masyarakat untuk bermain #GameSiJoni di social media @jne_idyang akan berbagi rezeki berupa merchandise menarik dan angpao untuk para pelanggan yang beruntung dengan hanya tebak kata lampion yang bergerak.
Baca juga: JNE Sambut Hangat Haggies Mugara, Peraih Medali Emas dan Perak PON XX Papua
Momen Imlek kali ini juga semakin meriah untuk para member JLC (JNE Loyalty Card) yang mengirim paket pada periode promo tanggal 1-9 Februari 2022 yang berlaku di seluruh titik transaksi secara nasional yaitu : pemberian extra poinsebesar 10 poin khsusus untuk member JLC dengan minimum transaksi 450 ribu/ hari (berlaku akumulasi kiriman).
Eri Palgunadi Vp of Marketing JNE, menyampaikan, “Mewakili seluruh manajemen dan karyawan JNE, kami mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2573TahunMacan Airbagi yang merayakan, Gong Xi Fa Cai. Semoga di tahun ini mau pun tahun-tahun berikutnya, kita dapat terus meraih berbagai kesuksesan, sehingga dapat terus berbagi kebahagiaan terhadap sesama dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi bangsa serta negara”.
Baca juga: JNE Luncurkan Buku Bahagia Bersama, Berbagi Bahagia dengan Sesama
Selama lebih dari 31 tahun, JNE telah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia, karena selalu berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan pengiriman paket dengan menghadirkan beragam produk layanan atau fasilitas. Oleh karena itu dalam berbagai momen istimewa seperti hari-hari besar, JNE pun turut berpartisipasi dan merayakannya. Sesuai dengan tagline“Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagian di setiap langkah dan program sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
Beritaneka.com—IPB University terus berupaya menghadirkan aura industri di kampus melalui kehadiran Teaching Factory. Teranyar, Rektor IPB University, Prof Arif Satria meresmikan Teaching Factory Sorinfer Fakultas Peternakan IPB University di Unit Pendidikan dan Penelitian (UP3) Jonggol, 26/1.
Bekerja sama dengan PT Santana Manggala Karya, Teaching Factory Sorinfer ini merupakan fasilitas mutakhir untuk praktikum dan penelitian mahasiswa dalam bidang budidaya hingga produksi hijauan pakan secara mekanik dan industri.
Baca juga: IPB dan Warga Sekitar Bersinergi, Manfaatkan Sampah Jadi Souvenir
Sorinfer sendiri merupakan produk pakan fermentasi dengan nutrien lengkap dan seimbang. Berbahan sorgum dan indigofera yang juga diperkaya dengan bahan tambahan lainnya. Sehingga sangat bagus untuk kebutuhan nutrisi ternak.
“Sorinfer merupakan pakan komplit fermentasi yang siap saji. Dengan Sorinfer, memberi pakan menjadi mudah. Peternak tidak perlu lahan luas (untuk mendapatkan rumput hijauan). Cukup dengan sorinfer, kebutuhan nutrisi ternak dapat terpenuhi,” ujar Prof Luki Abdullah, Ketua Tim Peneliti.
Selain komplit, lanjut dia, keunggulan lain Sorinfer dapat disimpan dalam waktu lama. Bahkan mampu bertahan hingga tiga tahun jika kemasan tidak dibuka. Di samping itu, karena proses fermentasi, ternak menjadi sangat suka berkat aroma yang dihasilkan.
Baca juga: Tim Mobile Legend IPB Juara 1 dan 2 di Atma Jaya E-sport Festival Week 2022
Ia menjelaskan, produksi Sorinfer di tempat ini didukung mesin yang dirancang dengan kapasitas produksi 20 ton per hari. Jika dikalkulasi, dalam sehari, dapat menghasilkan omset 50-75 juta rupiah.
“Di Indonesia, memang industri completed feed belum banyak. Saya kira ini yang pertama di universitas. Ini merupakan buah karya riset kami sejak 2016 hingga saat ini. Semoga Tefa Sorinfer ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan juga industri,” terangnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan, selain menjadi inspirasi, inovasi Sorinfer ini mampu menjadi solusi permasalahan pakan dalam negeri. Sorinfer sangat membantu para peternak yang tak memiliki lahan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pakan.
“Sorinfer bisa menjadi jawaban permasalahan pakan saat ini. Dimana tidak semua peternak memiliki lahan yang cukup. Tidak semua juga mampu memformulasikan pakan yang berkualitas. Sorinfer adalah jawabannya,” ujarnya.
Baca juga: Lewat Tefa, Sekolah Vokasi IPB Hadirkan Aura Industri di Kampus
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam peresmian itu menyatakan bahwa pembangunan Teaching Factory merupakan program IPB University untuk memfasilitasi pendidikan mahasiswa. Teaching Factory hadir agar mahasiswa dapat hands on terhadap kompetensi yang diperlukan market saat ini.
“IPB University ingin membangun berbagai Teaching Factory yang terbaik dan paling modern di Indonesia, sehingga dapat memotivasi generasi muda untuk berkiprah di bidang pertanian,” ujarnya.
Menurutnya, Teaching Factory Sorinfer ditujukan sebagai sarana pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat. Inovasi ini mendapatkan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam bingkai program Kedai Reka.
Usai memberikan sambutan, Rektor IPB University menandatangani prasasti peresmian Teaching Factory Sorinfer, pemotongan pita pabrik dan melepaskan truk pengiriman produk Sorinfer ke konsumen.
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan IPB University diantaranya Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis, Prof Erika Budiarti Laconi, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr Ernan Rustiadi, beserta jajarannya.